Wakil Ketua MPR Ingatkan Bahaya 'Learning Lost' di Tengah Pandemi Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengingatkan bahaya learning lost di tengah Pandemi Covid-19.
Akibat pandemi menurut Ririe, membuat ada sekitar 60 juta siswa harus belajar di rumah.
“Sayangnya tak semua siswa bisa belajar lewat PJJ secara ideal," kata Politikus Nasdem di Jakarta, Selasa (4/5).
Dia menyebut, berlansungnya pandemi hampir dua tahun membuat berbagai pihak khawatir Indonesia akan berhadapan dengan ‘learning lost’.
"Masalah ini jangan dianggap main-main," kata dia.
Ririe mencontohkan, satu tahun lalu ada anak masuk Kelas I SMP dan hingga saat ini belum masuk sekolah.
"Ada dampak kesehatan mental yang menimpa para siswa. Hal inilah yang perlu diperhatikan oleh pemerintah”, tegasnya.
Dia mengakui pada masa pandemi pemerintah belum bisa menerapkan ekosistem pembelajaran yang ideal. “Masih banyak warga yang belum memperoleh kesempatan belajar”, tuturnya.
Menurutnya, saat ini partisipasi pendidikan di Indonesia masih rendah dan masih meninggalkan permasalahan yang ada.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengingatkan bahaya learning lost di tengah Pandemi Covid-19.
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM