Wali Kota dan Ketua DPRD PDIP Ini Cerita Soal Perempuan Tionghoa di Politik
Sementara itu, Ketua DPRD Bangka Tengah Me Hoa mengaku sudah 12 tahun menjadi kader PDIP.
Dia menyatakan menjadi Ketua DPRD perempuan dan Tionghoa bukan sesuatu yang mudah.
Meski demikian, ketika semangatnya bekerja untuk Bangka Tengah, maka semua dijalani dengan penuh semangat.
"Awalnya memang enggak kepikiran, namun dijalani, memimpin sidang, bergaul dengan Forkopimda, menjalin komunikasi, memimpin teman-teman di DPRD, itu semuanya asalkan saling menjaga, itu bisa-bisa saja, dan semua berjalan lancar," kata dia.
Apalagi, Me Hoa mengungkap pengalamannya selama ini yang sudah malang melintang di DPRD Bangka. Hal itu cukup menjadi referensi untuk menjadi Ketua DPRD Bangka Tengah.
"Dan ini tidak pernah terjadi di Bangka Tengah yang perempuan Ketua DPRD-nya," beber Me Hoa.
Me Hoa juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Megawati Soekarnoputri yang telah memercayakannya dalam jabatan strategis sebagai Ketua DPRD Bangka Tengah.
"Saya banyak bersyukur dan tentu tidak akan mengecewakan Ibu Ketua Umum. Bagaimana pada kepemimpinan saya bisa memberikan edukasi dan sistem transparansi di pemerintahan, program-program di pemerintah daerah harus tersampaikan karena letak geografis daerah kami juga banyak berjauh-jauhan terdiri dari enam kecamatan dan berbagai etnis agama juga," tutup Me Hoa. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Tjhai Cui Mie dan Me Hoa menceritakan pengalaman politiknya dan mereka menganggap PDIP sebagai rumah bersama.
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Pilgub DKI: Sri Mulyani, Risma, Andika Perkasa hingga Adi Wijaya Masuk Radar PDIP