Wamen era SBY Demo Jokowi di Australia, Ungkit soal Dinasti Keluarga di Solo
“Jokowi sangat punya otoritas untuk menghentikan KSP Moeldoko untuk berhenti mencopet membegal Partai Demokrat,” kata dia.
Di samping itu, Denny meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak melakukan cawe-cawe pada Pemilu 2024 dan menghentikan dinasti politik serta bisnis keluarganya.
“Presiden bisa cawe-cawe menghentikan dinasti keluarga Solo. Menghentikan keikutsertaan anak-anaknya dalam berbisnis. Karena bisnis anak-anak Jokowi, Kaesang dan Gibran, sebenarnya sudah dilaporkan ke KPK oleh Badilah Badrun, di mana di situ ada dugaan tindak pidana korupsi. Modal yang disertakan ke dalam usaha anak-anak Jokowi tidak akan diberikan kalau dia bukan anak presiden," tandas Denny. (Tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menurut dia, Presiden Jokowi lebih baik cawe-cawe pada kerja yang lebih substansial terhadap negara, seperti mendorong UU Perampasan Aset.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Deinas Geley Minta Arahan Jokowi Untuk Pembangunan Papua Tengah
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Peneliti TSRC Sebut Kompleksitas Pemilu 2024 Munculkan Fenomena Split-Ticket Voting
- Polling Institute Rilis Kepuasan Publik kepada Jokowi Tembus 77,1 Persen
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden