Wamen Harus Urus Bahasa Daerah

Wamen Harus Urus Bahasa Daerah
Wamen Harus Urus Bahasa Daerah
JAKARTA—Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menegaskan, posisi jabatan Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Bidang Kebudayaan nantinya tidak hanya sibuk mengurusi masalah kebudayaan saja. Tapi, juga masalah yang berkaitan dengan pendidikan. Salah satunya, ikut menangani Badan Bahasa yang sudah didirikan Kemdiknas sejak beberapa tahun lalu.

“Wamendiknas bidang kebudayaan bukan berarti hanya mengurusi Ditjen Kebudayaan saja. Ditjen itu kan ibaratnya hanya ‘rumah’ saja. Kegiatan di luar Ditjen Kebudayaan  kan juga cukup banyak. Misalnya, bahasa. Badan bahasa yang sudah ada, tentunya terkait dengan pendidikan dan kebudayaan, termasuk bahasa daerah yang ada di dalamnya. Nah, tugas mereka nantinya juga harus mengeksplore,” ungkap Nuh ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (17/10).

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menunjuk Profesor Arsitektur dan Perencanaan Pariwisata di Departemen Arsitektur Universitas Gadjah Mada, Wiendu Nuryanti, untuk menjabat wakil menteri bidang kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional.

Mantan Rektor ITS ini menjelaskan, dalam menangani masalah kebudayaan itu ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama, konservasi. Menurutnya, seluruh masyarakat Indonesia harus bisa melestarikan dan mempertahankan kebudayaan Indonesia yang ada, dan itu bukan hanya tugas pemerintah saja.  “Kalau tidak, pasti akan hilang. Budaya itu seperti ibarat anak manis. Kalau dia anak manis, dan tidak ada yang mengurus, ya bakal hilang dan dirawat orang lain,” ujarnya.

JAKARTA—Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menegaskan, posisi jabatan Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Bidang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News