Wamen LHK Dukung Peran Industri Kelola Sampah Demi Capai Tujuan Ini

Wamen LHK Dukung Peran Industri Kelola Sampah Demi Capai Tujuan Ini
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong berkunjung ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku di Jimbaran, Bali. Foto: Dokumentasi LHK

Artinya, sampah yang terkumpul di fasilitas ini nantinya akan dikelola dan dapat dimanfaatkan kembali seluruhnya sehingga tidak ada yang terbuang ke lingkungan atau berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan selain menjadi solusi pengelolaan sampah, TPST Samtaku Jimbaran juga menjadi sarana dalam menyebarluaskan pengetahuan tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan model bahwa dengan kolaborasi yang kuat maka bisa memberikan solusi inovatif.

“Inisiatif ini makin mengukuhkan komitmen Danone-AQUA untuk terus berkontribusi menyelesaikan permasalahan sampah plastik di Indonesia dengan memperluas kolaborasi antar pemangku kepentingan,” ujarnya.

Hasil pemisahan sampah plastik yang dilakukan di TPST Jimbaran di antaranya adalah botol plastik bekas yang kemudian dikirim ke pabrik daur ulang milik Veolia, mitra daur ulang kemasan paska konsumsi Danone-AQUA yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur, untuk diolah kembali menjadi material rPET (recycled PET) sebagai bahan baku botol plastik baru.

Di sisi lain, sampah organik akan dikelola menjadi kompos dan sebagian kecil akan diproses bersama dengan sampah residu dengan teknologi RDF (Refuse Derived Fuel) untuk menghasilkan bahan bakar.

Baca Juga: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak

Saat ini, Danone-AQUA telah menjalankan kemitraan bisnis daur ulang botol plastik bekas melalui pengembangan bank sampah, TPS3R/TPST, dan pengepul sampah plastik di 17 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, serta berhasil mengumpulkan setidaknya 15.000 ton botol plastik bekas per tahun sambil turut memberdayakan lebih dari 10.000 pemulung secara inklusif.(dkk/jpnn)

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong menegaskan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen akan mengurangi sampah plastik di lautan hingga 70 persen pada 2025.


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News