Wan Abubakar: Nelayan Indonesia Miskin, Malaysia Kaya-kaya
Senin, 24 Oktober 2011 – 15:33 WIB
JAKARTA - Wan Abubakar, anggota Komisi IV DPR RI mengaku prihatin melihat kondisi nelayan Indonesia, khususnya di daerah perbatasan Malaysia. Nelayan Indonesia, hidup di bawah garis kemiskinan. Sedangkan nelayan negeri tetangga justu hidup sejahtera. "Saya minta pemerintah meninjau langsung ke lapangan biar bisa tahu keadaan nelayan kita. Mereka hidupnya sengsara, tapi tidak ada kebijakan pemerintah untuk mengangkatnya. Berbeda sekali dengan nelayan Malaysia. Rumah mereka bagus-bagus, malah punya rumah lagi," tuturnya.
"Nelongso benar hati saya melihat kondisi nelayan kita. Mana itu program pemerintah yang katanya akan mengangkat nelayan kita. Nyatanya nelayan kita rata-rata semuanya miskin," kata Wan Abubakar dalam rapat kerja dengan Menteri KP Syarif Cicip Sutardja, Senin (24/10).
Baca Juga:
Dia mencontohkan nelayan di Bagan Siapi-api, Rokan Hilir. Daerah yang dikenal kaya akan hasil lautnya, tapi nelayannya sebagian besar masih sangat miskin.
Baca Juga:
JAKARTA - Wan Abubakar, anggota Komisi IV DPR RI mengaku prihatin melihat kondisi nelayan Indonesia, khususnya di daerah perbatasan Malaysia. Nelayan
BERITA TERKAIT
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau