Wanita Emas Minta Anies Beri Data Lengkap Soal Penyebaran Covid-19 di DKI

Wanita Emas Minta Anies Beri Data Lengkap Soal Penyebaran Covid-19 di DKI
Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni yang berjuluk Wanita Emas. Foto: Dokpri for JPNN.com

Beberapa hari lalu, Hasnaeni, keluarga dan orang-orang di sekitarnya dinyatakan terpapar corona. Pada momen itu, dia melihat langsung bagaimana penanganan pasien Covid di rumah sakit (RS).

"Lantas terkait penanganan, saya harus mengatakan betapa buruknya penanganan pasien Covid negeri ini terutama belakangan ini. Seolah nyawa tidak berarti, beberapa orang yang datang ke rumah sakit meminta pertolongan karena terinfeksi, diminta kembali pulang dengan alasan penuh. Apakah tidak ada antisipasi sehingga hal semacam ini bisa terjadi?" ujar Hasnaeni.

Apa lagi kini, kata dia muncul pertanyaan masyarakat mengenai efektivitas vaksin. Sebab kendati sudah menerima suntikan vaksin dua kali, tak sedikit masyarakat yang tetap terpapar corona.

Hasnaeni pun meminta pemerintah memberikan penjelasan terhadap fenomena atau pertanyaan yang ada di benak banyak masyarakat ini. Hal ini perlu agar tidak ada salah pemahaman, yang pada akhirnya membuat masyarakat menjadi resah dan tak lagi patuh terhadap anjuran pemerintah.

“Percuma vaksinasi digaungkan, bahkan masyarakat yang patuh melaksanakan vaksin hingga vaksin kedua pun akhirnya terpapar. Jangan salahkan masyarakat bila akhirnya tidak lagi percaya vaksin. Masyarakat akan berpikir untuk apa vaksin kalau akhirnya juga tetap terpapar," ujar Hasnaeni.

Dia pun meminta pemerintah belajar dari negeri tetangga, Singapura, dalam menanggapi pandemi.

Sejauh ini, kata dia, negara itu mampu mengatasi persoalan wabah corona dengan sangat baik.

Dia menilai fenomena yang terjadi saat ini membuktikan, tidak adanya kesiapan awal mengatasi pandemi ini. Tidak adanya rencana dan strategi yang matang sehingga terkesan baru berpikir setelah banyak nyawa melayang.

Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) menyoroti lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di tanah air termasuk di DKI Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News