Wapres Selipkan Pesan soal Capres di Muktamar Muhammadiyah, Begini Kalimatnya
jpnn.com, SURAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin berpesan pemilihan umum atau Pemilu 2024 serentak, baik pileg maupun pilpres jangan sampai memecah belah masyarakat, termasuk warga Muhammadiyah.
Wapres Ma'ruf menyampaikan itu saat menutup Muktamar ke-48 Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah dan PP Aisyiyah di di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah pada Minggu (21/11).
"Saya harapkan pemilu yang akan datang, baik pilpres maupun pileg tidak mengoyak keutuhan dan persatuan kita," ucap Wapres Ma'ruf.
Menurut eks ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu, perbedaan pilihan partai politik (parpol) maupun calon presiden (capres) juga tidak boleh merusak keutuhan bangsa ini.
"Seperti yang sering saya katakan, beda partai kita katakan 'lakum partaiukum walana partaina', kalau beda capres; 'lakum capresukum walana capresuna', capres anda capres anda, capres saya capres saya, apalagi sama-sama Muhammadiyah," tutur Kiai Ma'ruf.
Wapres juga menyampaikan salah satu tantangan terberat yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah krisis multidimensi akibat pandemi dan konflik internasional.
"Kita berjuang untuk pulih, karena sejatinya kita hanya dapat berbicara tentang kemajuan apabila kita mampu pulih dari krisis yang menghadang sekarang," lanjutnya.
Artinya, kata Kiai Ma'ruf, persatuan dan kesatuan menjadi modal pertama dan utama bagi bangsa Indonesia untuk memenangkan pertarungan ini.
Wapres Ma'ruf Amin menyelipkan pesan penting soal pilihan capres dalam Pemilu 2024 saat menutup Muktamar Muhammadiyah di Solo. Begini kalimatnya.
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- LDII Sampaikan 5 Permintaan untuk Presiden dan Wapres Terpilih Prabowo-Gibran
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Timnas U-23 Indonesia vs Korea, Wapres Berharap Garuda Muda Percaya Diri dan Bermain Cantik
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024