Warga Alami Kulit Bolong-bolong, Melepuh, Diduga Ini Penyakitnya
Minggu, 06 Juni 2021 – 00:23 WIB

Pedagang menyerat ternak sapinya di Pasar Hewan Beji, Tulungagung. Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
Tak hanya ternak yang sudah mati dan dikubur, petugas juga mengambil sampel darah serta feses ternak sapi hidup.
Sampel-sampel yang telah dikumpulkan kemudian diperiksakan di laboratorium di Surabaya dan hasilnya sebagaimana diumumkan Bupati Maryoto Birowo bahwa penyebab kematian diindikasi karena serangan virus antraks.
Temuan itu telah dilaporkan ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pertanian.
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Pemkab Tulungagung memberlakukan kebijakan penutupan atau pencegahan bagi peternak yang ingin membawa sapi maupun kambing mereka keluar dari Desa Sidomulyo. (antara/jpnn)
Sebanyak enam warga Desa Sidomulyo, Tulungagung, dikabarkan mengalami gejala penyakit kulit, seperti melepuh yang membentuk lingkaran disertai gatal-gatal.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri