Warga Bebas Masuk Areal Stasiun

Warga Bebas Masuk Areal Stasiun
Warga Bebas Masuk Areal Stasiun
Di ruang kerjanya, Kepala Stasiun Rangkasbitung Suratman mengatakan, sampai saat ini belum ada kepastian tentang rencana evakuasi rangkaian gerbong kereta api. Pihaknya, masih menunggu hasil penyelidikan tim laboratorium forensik Mabes Polri. “Jika Puslabfor sudah selesai maka kami akan evakuasi bangkai kereta api ke bengkel Balayasa, stasiun besar Manggarai,” kata Suratman.

Menurutnya, paska kebakaran yang menghanguskan puluhan gerbong kereta api di stasiun Rangkasbitung, perjalanan kereta api dari dan menuju Rangkasbitung sudah berjalan normal. Walaupun, masih terdapat beberapa perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan. Jadwal kereta api yang terlambat, adalah kereta api ekonomi jurusan Jakarta, berdasarkan jadwal harus berangkat pukul 6.30 dan berangkat pada pukul 08.00, kereta api Rangkas Jaya yang harusnya berangkat pada pukul 6.15 terlambat 15 menit.

“Kereta tersebut lambat berangkat karena rangkaian gerbong kereta api menginap di stasiun Citeras lantaran tempat parker di stasiun Rangkasbitung tidak cukup. Selain itu, ada tambahan 8 gerbong kereta api dari Jakarta untuk melayani perjalanan kereta api dari stasiun Rangkasbitung,” tuturnya.

Suratman menambahkan, guna mengantisipasi kejadian serupa, manajemen stasiun kereta api menambah personil keamanan di malam hari. Sebelumnya, petugas keamanan hanya 2 orang, sekarang petugas yang jaga malam sebanyak 6 orang ditambah 5 orang dari aparat kepolisian. Langkah tersebut dilakukan guna memastikan kejadian tersebut terulang lagi dimasa yang akan datang. “Ke depan kita juga upayakan agar kawasan stasiun steril,” jelasnya.

RANGKASBITUNG – Kebakaran rangkaian gerbong kereta api di stasiun Rangkasbitung pada Senin (11/10) dini hari, masih menyisakan banyak misteri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News