Warga Biarkan Pria Bertato Mati Bersimbah Darah di Jalan

Warga Biarkan Pria Bertato Mati Bersimbah Darah di Jalan
Pria bertato yang diduga korban tabrak lari tergeletak bersimbah darah di ruas jalan Pasir Panjang – Kumpai Batu Atas (KBA), Rabu (8/8).FOTO: WARGA FOR RADAR PANGKALAN BUN/JPNN

jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Roni (40) meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah di ruas jalan Pasir Panjang-Kumpai Batu Atas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/8).

Pria bertato kalajengking itu diduga menjadi korban tabrak lari. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus itu.

Salah satu warga bernama Aan mengatakan, sebenarnya ada dua korban yang tergeletak di jalan.

Namun, warga tidak berani menolong Roni karena ketakutan.

Warga hanya membawa korban lainnya, sedangkan Roni dibiarkan tergeletak.

”Kalau kecelakaan lalu lintas, tidak mungkin (yang membuat korban Roni tewas). Sebab, tidak ada bekas kecelakaan. Aneh juga. Kurang jelas penyebabnya,” ujar Aan sebagaimana dilansir laman Prokal, Kamis (9/8).

Kasatlantas Polres Kobar AKP Marsono mengatakan, Roni mengalami luka di kepala dan punggung.

”Belum kami simpulkan karena korban saat itu bersama keponakannya. Sama-sama mabuk dari Kalimati Lama,” ujar Marsono.

Roni (40) meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah di ruas jalan Pasir Panjang-Kumpai Batu Atas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News