Warga Binaan di Lapas Tuban Diajarkan Budi Daya Lele dan Ayam

Warga Binaan di Lapas Tuban Diajarkan Budi Daya Lele dan Ayam
Lapas Tuban mengembangkan Wahana Asimilasi dan Edukasi budi daya ayam yang dikerjakan warga binaan. Foto : Ist

jpnn.com, TUBAN - Salah satu tujuan penerapan program revitalisasi pemasyarakatan yang dicanangkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, sebagaimana dinyatakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly adalah berkembangnya lembaga pemasyarakatan menjadi pranata sosial yang mampu menyiapkan warga binaan mandiri dan tangguh.

Di tingkat mikro, Lapas IIB Tuban, Jawa Timur, berupaya untuk kian mendekati kondisi ideal tersebut.

Cara menggapai tujuan itu dilakukan Lapas Tuban dengan membangun dan terus mengembangkan Wahana Asimilasi dan Edukasi (WAE) Merak Urak.

BACA JUGA : Banyak Ortu Protes PPDB Sistem Zonasi, Mendikbud Terima Disumpah Serapah

 

Di lahan sekitar 1,5 hektare itu warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Tuban dibina dengan berbagai kecakapan, mulai dari budi daya hewan, pertanian hingga kemampuan di bidang pertukangan.

Menurut Kepala Lapas Tuban Sugeng Indrawan, WAE dibangun melalui kerja sama dengan Bagian-bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Merak Urak.

Lahan yang digunakan merupakan milik Perhutani, yang dibudidayakan agar lebih bermanfaat bagi kehidupan.

Budi daya ayam petelor mulai dilakukan warga binaan Oktober 2018 lalu dengan awal 300 ekor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News