Warga Indonesia yang Tinggal dan Bekerja di Kawasan Pasifik Berbagi Pengalaman Mereka

Warga Indonesia yang Tinggal dan Bekerja di Kawasan Pasifik Berbagi Pengalaman Mereka
Syafrizal Rawindra sudah lima tahun tinggal di Port Vila, ibu kota Vanuatu bersama istri dan tiga anaknya. (Koleksi pribadi)

Mendapat nama kehormatan

Karena pekerjaannya berhubungan dengan bidang pekerjaan umum, Syafrizal mengatakan sudah melakukan perjalanan ke seluruh pulau yang ada di Vanuatu. 

Ia pun merasa terkesan dengan ramahnya penduduk di sana.

"Orang-orang di sini luar biasa baik. Soal keamanan tidak ada masalah sama sekali, saya merasa lebih aman di sini dibandingkan ketika tinggal di Jakarta," ujarnya.

Padahal sebelumnya, pria berusia 42 tahun tersebut sempat merasa was was dengan kehidupan di Vanuatu.

"Kesan pertama melihat mereka ada rasa takut, namun setelah kenal mereka sangat baik. Juga terutama di daerah pedesaan, warga suka pergi membawa parang, namun karena memang kebiasaan mereka saja."

Syafrizal mengaku ia mendapat nama kehormatan 'Moli Herenahala' dari suku Ambae, salah satu suku yang ada di sana.

"Mirip seperti di Sumatera, ada suku tertentu memberikan nama kehormatan kepada orang dari suku lainnya," katanya.

'Tidak perlu biaya transportasi'

Berbeda dengan Syahfrizal, Yanuario Legoh, 55 tahun tahun, baru dua bulan lebih tiba di Vanuatu dengan mendapat kontrak kerja selama dua tahun.

Mungkin jarang ada warga Indonesia yang tinggal di kawasan Pasifik, seperti Samoa, Vanuatu dan Kepulauan Cook

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News