Warga Luka, Brimob Pecah Kepala

Rusuh Pilkada Tuba

Warga Luka, Brimob Pecah Kepala
Warga Luka, Brimob Pecah Kepala
TULANG BAWANG----Bentrokan massa pendukung Frans Agung Mula Putra-Darwis Fauzi (Frada) dengan aparat keamanan yang merupakan gabungan kepolisian kemarin akhirnya pecah di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tulangbawang (Tuba). Peristiwa ini berlangsung sekitar Pukul 13.47 di depan KPUD Tuba dan tepat pada hari kelima pendukung Frada berunjuk rasa.

Pemicunya ketika itu massa emosi lantaran tidak diperkenankan oleh aparat keamanan menyegel kantor KPUD Tuba yang terletak di Jalan Lintas Timur, Menggala, Tuba. Sebab sebelumnya, massa telah membawa kayu kasau sepanjang sekitar 2 meter berikut rantai besi yang akan dipasang di pintu masuk KPUD Tuba. Namun ketika itu massa ternyata belum membawa paku dan palu, sehingga mereka pun harus menunggu rekannya yang sedang berangkat ke toko bangunan.

Saat akan memakukan kasau dan rantai besi tersebut, pintu masuk KPUD telah tertutup dan dijaga anggota Brimob, sehingga mereka pun berbalik ke luar tempat massa berkumpul. Mendengar rekannya tidak dapat memakukan kayu dan rantai itulah, massa kemudian merangsek masuk hingga akhirnya terjadi bentrok berupa lemparan baru dan tembakan peluru karet ke arah massa.

Berdasarkan kronologis kejadian yang dihimpun Radar Lampung (Group JPNN), kemarin massa melakukan orasi di dua tempat yakni di Jalintim Kampung Tua (depan kantor bupati Tuba, Red) dan kantor KPUD Tuba. Namun menjelang Pukul 11.00, dari depan kantor bupati, massa bergerak ke KPUD Tuba, akan tetapi sebelumnya mereka merangsek ke kantor DPRD Tuba, massa yang merupakan warga dari sejumlah kecamatan ini langsung menyegel ruangan Ketua DPRD Tuba Hj. Winarti, M.H.

TULANG BAWANG----Bentrokan massa pendukung Frans Agung Mula Putra-Darwis Fauzi (Frada) dengan aparat keamanan yang merupakan gabungan kepolisian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News