Warga Luka, Brimob Pecah Kepala

Rusuh Pilkada Tuba

Warga Luka, Brimob Pecah Kepala
Warga Luka, Brimob Pecah Kepala
Sejak saat itu, seluruh anggota ditarik ke dalam dan langsung diberi pengarahan oleh Karo Ops, dan petinggi dari Polda, sementara itu, massa berkumpul di depan KPUD Tuba. Meski demikian, mereka tetap menuntut agar Pilkada Tuba ditunda, komisioner KPUD diganti, dan aparat kepolisian memproses pelanggaran oleh KPUD secara hukum. "Kami kecewa dengan anggota dewan terutama Ketua DPRD Tuba yang tidak ada pada jam kerja selain itu juga mereka yang tidak menindak lanjuti tuntutan kami selama ini,”ungkap salah satu kordinator.

Terpisah Ketua Dewan Komisi A. Hendriwansyah mengatakan, pihaknya sangat menerima tuntunan dari masyarakat, namum pihaknya belum dapat menindaklanjutinya lantaran mereka terkendala surat-surat yang belum selesai untuk memanggil KPUD Tuba. "Kami akan segera tindak lanjut masalah tuntutan dari masyarakat , namun saat ini kami mempunyai kendala yaitu surat-surat yang akan kami gunakan untuk ke KPUD belum selesai kami urus,”katanya. (fei)
Berita Selanjutnya:
Guru Madrasah Tuntut THR

TULANG BAWANG----Bentrokan massa pendukung Frans Agung Mula Putra-Darwis Fauzi (Frada) dengan aparat keamanan yang merupakan gabungan kepolisian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News