Warga Luka, Brimob Pecah Kepala

Rusuh Pilkada Tuba

Warga Luka, Brimob Pecah Kepala
Warga Luka, Brimob Pecah Kepala
Dari situ, massa kemudian bergerak ke kantor KPUD Tuba yang telah dijaga ketat oleh ratusan aparat keamanan Polri dan TNI. Setibanya di Kantor KPUD Tuba, massa kemudian melakukan orasi yang intinya meminta agar KPUD bekerja secara profesional, sehingga situasi Kabupaten Tuba dapat tetap kondusif. Sebab menurut mereka, Frada harusnya lolos dalam verifikasi berkas yang dilakukan KPUD. Namun mereka menilai komisioner KPUD juga ikut berpolitik, sehingga bakal calon yang mereka usung dinyatakan tidak lolos oleh KPUD Tuba.  

Sekitar 15 menit di sini, massa melalui mikropon meminta agar aparat keamanan tidak menghalangi mereka yang akan masuk untuk menyegel bekas kantor Dinas Pendidikan Tuba ini. Namun Kapolres Tuba AKBP. Shoebarmen bersama Kepala Biro Dalmas Polda Lampung Kombes Pol. Ery Nursatari, melakukan mediasi dengan perwakilan massa. Akhirnya sekitar 6 orang perwakilan massa masuk membawa kayu kasau dan rantai besi warna putih. Sayang ketika itu massa tidak membawa paku dan palu, sehingga harus mencari terlebih dahulu.

Nah ketika massa akan memaku itulah, aparat tidak lagi memperbolehkannya lantaran sebelumnya telah difoto sejumlah wartawan nampak massa sedang menyegel meski belum dipaku. Perwakilan massa itu langsung keluar dan menyampaikan hal tersebut hingga akhirnya terjadi massa merangsek masuk disusul dengan lemparan baru serta semprotan air dari Water Canon milik Dalmas Polres Tuba dan Satbrimob Polda Lampung.

Bentrokan ini tidak berlangsung lama yakni sekitar 7 menit dan diakhir dengan tembakan gas air mata yang sangat terasa pedas. Selain itu, kedua belah pihak dibantu aparat TNI langsung berupaya menghentikan bentrokan. Massa pun langsung menenangkan diri dan berada di tepi jalan depan KPUD, sedangkan aparat keamanan berada di sisi kanan ke arah Palembang dan di dalam halaman KPUD Tuba. Akhirnya, Kapolres Tuba AKBP. Shoebarmen, SIK, SH, Karo Ops. Kombes Pol Sahmin Zainuddin, Karo Dalmas Kombes Ery Nursatari, Dir Polair Kombes Pol. Sunaedi, dan sejumlah petinggi Polda Lampung termasuk Wadir Lantas AKBP. Benny Ali, SIK, SH ikut menenangkan massa.

TULANG BAWANG----Bentrokan massa pendukung Frans Agung Mula Putra-Darwis Fauzi (Frada) dengan aparat keamanan yang merupakan gabungan kepolisian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News