Warga Luwu Utara Punya Senjata Api Rakitan Jenis Papporo

Warga Luwu Utara Punya Senjata Api Rakitan Jenis Papporo
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (kiri) ikut memusnahkan senjata api rakitan dan senjata tajam saat menghadiri pemusnahan barang bukti oleh Polres Luwu Utara. ANTARA/HO/Pemkab Lutra

Dia mengatakan jika 333 pucuk senjata api ini memiliki satu peluru dan digunakan untuk menembak, maka akan ada 333 orang yang kena tembak.

"Bersyukur karena 333 pucuk senjata api ini bisa diserahkan dan dimusnahkan sehingga tidak dapat lagi digunakan siapa pun. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini situasi di Luwu Utara tetap kondusif dan makin terjaga," kata dia.

Indah mengatakan arahan Kapolres Luwu Utara AKBP Galih Indragiri agar warga mau menyerahkan senjata api kepada polisi secara sukarela perlu diapresiasi demi kondusivitas daerah.

"Ini sangat penting sebab tak ada gunanya SDM dan SDA melimpah, kalau kondisi tidak kondusif, maka kita tidak bisa melakukan apa-apa. Sekali lagi mohon dukungan dan peran serta dari masyarakat," tuturnya.

Pada kesempatan itu Indah juga menyampaikan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada 2022 dan survei kebijakan publik Kabupaten Luwu Utara oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) angkanya cenderung meningkat.

"Untuk kinerja dalam hal keamanan, tingkat apresiasi masyarakat cukup tinggi. Alhamdulillah dari tahun lalu juga begitu, berlanjut terus sekira 76 persen begitu juga dengan IKM. Saya kira ini kerja keras dari teman-teman TNI, Polri, dan juga tidak kalah penting adalah peran serta masyarakat dalam menjaga kondisi tetap kondusif," ucapnya. (antara/jpnn)


Senjata api jenis papporo dalam beberapa kasus tindak pidana kejahatan sering digunakan oleh pelaku.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News