Warga Masih Bertahan di Kharkiv Terus Menghadapi Gempuran Rusia

Bahkan saat perang terus berlangsung di atas tempat tinggal mereka, Veronika Voronkina yang berusia tujuh tahun dengan bantuan ibunya, Natalia, terus belajar matematika.
Di hari-hari ini, Veronika belajar perkalian menggunakan meja kecil di dalam terowongan di dalam stasiun kereta bawah di kota kedua terbesar di Ukraina, Kharkiv.
Natalia dan Veronika tinggal di sana bersama ratusan keluarga lainnya dan orang tua menghabiskan waktu sehari-hari berlindung di tempat tersebut di saat kota mereka terus digempur tentara Rusia.
"Kami dibangunkan oleh suara ledakan, kemudian langsung bersiap, membawa beberapa dokumen penting, dan kucing kami, lari ke stasiun kereta," kata Natalia Voronkina kepada ABC.
"Ketika kami berlari, gempuran terus terjadi. Keadaannya sangat menakutkan."
Pasukan Rusia sudah menggempur Kharkiva yang terletak di Ukraina timur laut sejak invasi yang dilakukan delapan minggu lalu.
Sekarang nasib kota tersebut dan ambisi Presiden Rusia Vladimir Putin tergantung kepada tentara Rusia yang sudah berada di luar kota Kharkiv.
Mereka mulai melakukan serangan darat baru ke kawasan Donbas di Ukraina timur minggu ini.
Kota Kharkiv di Ukraina terus mendapat gempuran dari pasukan Rusia, menyebabkan banyak mayat bergelimpangan di jalan, dan warga tidak lagi memiliki air bersih, listrik dan persediaan makanan
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya