Warga NU Diminta Tidak Usah ke Jakarta pada 22 Mei 2019

Warga NU Diminta Tidak Usah ke Jakarta pada 22 Mei 2019
KH Said Aqil Siroj di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (9/5). Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

Dia juga berpesan kepada partai politik, para calon legislatif, dan calon presiden-wakil presiden beserta para pendukungnya, agar dapat berjiwa besar, legawa, arif, dan bijaksana menerima hasil-hasil pemilu sebagai sebuah kenyataan dan konsekwensi dari kehendak rakyat Indonesia. “Apabila terdapat keberatan terhadap hasil Pemilu hendaknya menempuh jalur hukum dan undang-undang dengan tetap mengedepankan dan mengutamakan persatuan dan kerukunan bangsa,” paparnya.

Sementara Menristekdikti Mohamad Nasir juga mengimbau kepada seluruh rektor kampus negeri maupun swasta. Kepada para pimpinan kampus, diharapkan bisa menjaga seluruh elemennya untuk tetap independen menyambut penetapan hasil rekapitulasi suara Pilpres oleh KPU pada Rabu (22 /5) nanti. "Kampus jangan sampai memprovokasi atau terprovokasi," katanya usai mengikuti kegiatan buka bersama dengan ILUNI UI di Jakarta malam tadi. (tau/lum/wan/bin)


Menristekdikti juga mengimbau rektor kampus negeri dan swasta menjaga seluruh elemen tetap independen menyambut pengumuman dari KPU pada 22 Mei 2019.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News