Warga Pontianak Masih Enggan Suntik Campak

Warga Pontianak Masih Enggan Suntik Campak
Warga Pontianak Masih Enggan Suntik Campak
Masih ada beberapa waktu tersisa untuk Dinas Kesehatan Kota Pontianak mengejar target PIN kali ini. Dalam waktu dekat, akan dilakukan penyapuan, balita yang diketahui belum diimunisasi akan dipaksa. “Target kami di atas 90 persen balita di Pontianak diimunisai baik polio maupun campak. Masih ada waktu hingga 18 November, kami akan sweeping,” tegasnya.

Di Pontianak balita 0-59 bulan jumlahnya 60 ribu orang. Pemkot berharap semuanya mendapat imunisasi polio dan campak pada PIN kali ini. Tim supervisi dari dinas kesehatan dan tim koordinasi akan memetakan wilayah yang akan dilakukan penyapuan. Hasil pemetaan akan diserahkan ke Puskesmas. “Puskesmas yang akan melakukan sweeping karena mereka yang tahu lapangan,” papar Multi.

Jika balita yang sudah diimunisasi ada mengantongi bukti dengan buku. Pun jika memegang buku imunisasi berwarna ungu, jika sudah mengikuti PIN di dalamnya juga akan tercatat.

Multi mengimbau masyarakat mengimunisasi balitanya. Meski anak terlihat sehat, nafsu makan baik dan gemuk tidak berarti anak akan bebas dari penyakit. Dia mencontohkan, jika anak pergi ke luar daerah atau ada orang luar membawa campak ke Pontianak, anak yang tidak diimunisasi bakal menjadi pembawa utama wabah tersebut.

 

PONTIANAK - Dinas Kesehatan Kota Pontianak mengklaim pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional di Pontianak sudah mencapai sasaran sekitar 75 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News