Warga Sabah Tak Terprovokasi

Hubungan Diplomatik Tetap Harmonis

Warga Sabah Tak Terprovokasi
Warga Sabah Tak Terprovokasi
NUNUKAN– Memanasnya hubungan antara Indoensia dengan Malaysia tak banyak mempengaruhi warga kedua negara yang tinggal di perbatasan Kaltim-Sabah. Warga Malaysia yang tinggal di Sabah, khususnya Tawau tak ikut tersulut oleh arus politik kedua negara.

“Warga Sabah, terutama di Tawau tidak terpengaruh provokasi oknum warga Indonesia di Jakarta. Warga Sabah lebih memilih untuk menyesali perbuatan itu (demo) dan tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa. Kendati ada terlibat warga Indonesia sebagai TKI,” ungkap Kepala Kantor Pelaksana Tugas dan Fungsi (KPTF) Konsulat Jenderal RI (KJRI) Tawau, Widoratno Rahendra Jaya, Minggu (29/8).

Ditambahkan, seperti biasa rutinitas warga Tawau yang pedagang tetap beraktivitas dengan dagangannya, begitu juga di pertokoan, perbankan, maupun usaha industri kecil dan menengah tak menggubris isu tersebut. Selain itu, warga Tawau juga lebih terfokus untuk menyelesaikan pekerjaannya dibanding melakuan aktivitas lain yang dinilai tidak bermanfaat.

Malahan, kerja sama biletaral bidang perdagangan, transportasi dan pendistribusian barang dan jasa semakin ditingkatkan. “Dalam waktu dekat kerja sama bilateral seperti pendistribusian barang antar Malaysia-Indonesia akan ditingkatkan. Pembahasan sudah dilakukan tinggal tindaklanjutnya,” jelas Widoratno.

NUNUKAN– Memanasnya hubungan antara Indoensia dengan Malaysia tak banyak mempengaruhi warga kedua negara yang tinggal di perbatasan Kaltim-Sabah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News