Warga Tangsel Keluhkan Kenaikan Harga Raskin

Warga Tangsel Keluhkan Kenaikan Harga Raskin
Warga Tangsel Keluhkan Kenaikan Harga Raskin
TANGSEL - Warga kurang mampu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjerit. Pasalnya, harga beras untuk rakyat miskin (raskin, Red) naik. Dari awalnya, Rp 1.600 menjadi Rp 2.500 per liter.

Padahal, pengadaan beras raskin yang digulirkan pemerintah itu ditujukan agar warga yang masuk kategori miskin menjangkau membeli bahan pangan pokok tersebut. Penyelewengan itu diduga dilakukan oknum dengan menaikkan harga eceran yang sudah ditentukan pemerintah.

Seperti dialami, ES, 45, warga RT 01/02,  Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, yang mengaku membeli raskin Rp 2.500 per Kg. ”Saya belinya Rp 2.500 setiap liter. Ga tau harga sebenarnya berapa,” terang ES kepada INDOPOS (JPNN Group).

Wanita dua anak ini mengaku tidak punya pilihan lain sekalipun kualitas raskin rendah. ”Berasnya apek dan nasinya keras dikunyah. Tapi karena untuk mengirit pengeluaran terpaksa saya beli,” terangnya juga.

TANGSEL - Warga kurang mampu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjerit. Pasalnya, harga beras untuk rakyat miskin (raskin, Red) naik. Dari awalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News