Warga Temukan Babi Makan Orok

Warga Temukan Babi Makan Orok
Kabid Humas Polda NTT, AKBP Jules A Abast. Foto Timor Express/JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - Paulus dan Yermias kagetnya bukan kepalang. Keduanya menyaksikan, seekor babi menyeret orok di tengah perkampungan warga di Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Paulus dan Yermias tak menyangka bahwa babi ternak milik warga itu mengigit orok bayi. Awalnya mereka menduga bahwa yang diseret adalah bangkai ayam.

Namun karena penasara, mereka pun mengamati hingga berkesimpulan bahwa yang digigit itu adalah orok.

Timor Expres (Jawa Pos Group) melaporkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 pada Minggu (11/6). Orok tersebut tidak utuh lagi.

Temuan itu pun langsung dilaporkan ke aparat. Kabid Humas Polda NTT, AKBP Jules A Abast kepada Timor Express mengatakan bahwa pihaknya kini tengah menyelediki temuan orok tersebut.

“Orok bayi itu lalu dievakuasi ke RS Polisi Bhayangkara untuk proses otopsi. Kasus temuan orok bayi itu saat ini masih dilidik aparat Polsek Fatuleu dibantu penyidik Satreskrim Polres Kupang. Dan untuk mengungkap kasus itu, penyidik masih fokus memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti,” kata Jules. (gat)


Paulus dan Yermias kagetnya bukan kepalang. Keduanya menyaksikan, seekor babi menyeret orok di tengah perkampungan warga di Desa Kuimasi, Kecamatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News