Wartawan Siap Somasi Bupati Minsel

Wartawan Siap Somasi Bupati Minsel
Wartawan Siap Somasi Bupati Minsel
JAKARTA--Klarifikasi Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, Ramoy Markus Luntungan (RML), terkait pemeriksaannya di KPK Senin (3/8), menuai kritikan dari kalangan pers di Jakarta. Ketua Aliansi Wartawan Poros Jakarta, Widi menyatakan, bantahan RML yang menyebut berita dan fotonya adalah direkayasa, merupakan bentuk pelecehan terhadap profesi wartawan.

“Kan yang diberitakan itu sesuai fakta. Apalagi bukan hanya satu wartawan saja yang menyaksikannya tapi banyak. Kalau sampai dibilang beritanya bohong atau fotonya direkayasa itu sama saja melecehkan pers,” tegas Widi. Dia tegaskan, Aliansi Wartawan Poros Jakarta siap mendampingi rekannya yang dituduh merekayasa berita dan foto untuk melakukan upaya hukum.

Seperti diberitakan, Senin (3/8) RML diperiksa KPK sebagai saksi atas kasus damkar dengan tersangka Hengky Samuel Daud dan mantan Dirjen Otda Oentarto Sindung Mawardi. Saat datang ke KPK, RML enggan memberikan komentar maupun menolak difoto. RML yang masuk ke ruang penyidikan sejak pukul 13.42 WIB dan keluar pukul 18.37 WIB itu sempat dikejar wartawan. Karena ingin menghindar, RML nekat menyebrang di jalur cepat Jalan H Rasuna Sait. Ketika menyeberang, RML nyaris ditabrak taksi Blue Bird.

Heintje Mandagi, pimred media on line UNGKAP.com, membenarkan kejadian itu. “Pak Ramoy itu pembohong besar. Saya jadi saksi kalau memang dia hampir ditabrak saksi,” cetusnya. Dia menambahkan, pertanyaan wartawan tidak ada satu pun yang menyinggung soal pilgub. “Kami di sini kan meliput di KPK bukan di partai atau DPR, jadi untuk apa menanyakan soal pilgub. Kami juga di sini bukan karena titipan salah satu calon gubernur,” tegasnya.

JAKARTA--Klarifikasi Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, Ramoy Markus Luntungan (RML), terkait pemeriksaannya di KPK Senin (3/8), menuai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News