Wasit SEA Games Dihipnotis, Uang Melayang
Jumat, 18 November 2011 – 09:41 WIB
Setelah itu korban kemudian diajak kembali naik mobil dan diturunkan di jalan dan diberikan uang sebesar Rp50 ribu oleh pelaku untuk ongkos pulang. Tidak berselang lama, korban yang tersadar mengecek rekeningnya di ATM, ternyata tabungannya sudah terkuras.
Baca Juga:
Kapolresta Palembang Kombes Pol Drs Agus Sulistiono melalui Kasat Reskrim Kompol Frido Situmorang SIk kepada wartawan menegaskan masih mendalami laporan korban. Namun, Frido mengaku ada beberapa hal yang janggal dalam kasus tersebut.
"Pertama korban diajak kenalan, terus pelaku kemudian menjanjikan uang Rp1 miliar dengan syarat memberikan nomor rekening. Yang jadi persoalan, tidak mungkin kalau cuma sekadar nomor rekening bisa mencairkan uang," tukasnya.
Belum lagi kejadiannya pukul 18.000 WIB, saat itu seluruh bank, lanjut Frido tidak ada yang membuka layanan pencairan uang. "Lagian buku rekeningnya di Bali, kalaupun dicairkan lewat ATM oleh pelaku, tidak mungkin dalam sehari bisa mencapai Rp27 juta. Kartu ATM-nya kan silver, yang hanya bisa menarik Rp5 juta per hari. Kita akan mendalami apakah memang ini hipnotis seperti pengakuan korban atau ada motif lain," pungkas Frido. (mg18)
PALEMBANG--Diduga telah tertipu dengan cara dihipnotis, Drs I Made Sarka (46) warga Banyar, Lokaserana, Kelurahan Siangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi
- Penjelasan Siswanto soal Penggeledahan Kantor BPKD Aceh Barat terkait Korupsi Pajak
- AKBP Anom Wirata: 4 Unit Senjata yang Dipegang Anggota Kami Tarik
- Usut Kasus Korupsi Pajak, Jaksa Geledah Kantor BPKD Aceh Barat
- Pemkot Yogyakarta Tidak Melarang Study Tour, tetapi
- Pj Gubernur Agus Fatoni Serahkan Berbagai Bantuan & Penghargaan di Acara HUT ke-78 Sumsel