Waspadai Penipu yang Mengatasnamakan Petugas Bea Cukai, Kenali Ciri-cirinya

Waspadai Penipu yang Mengatasnamakan Petugas Bea Cukai, Kenali Ciri-cirinya
Korban penipuan yang mengatasnamakan petugas Bea Cukai bisa melapor melalui contact center Bravo Bea Cukai dan media sosial BeaCukaiRI. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Simon Leviev atau Simon Hayut dikenal masyarakat luas setelah kisahnya diulas dalam film dokumenter bertajuk Tinder Swindler.

Dia dikenal sebagai penipu ulung yang merayu banyak perempuan melalui aplikasi kencan.

Simon mengaku sebagai pengusaha kaya yang sedang mencari cinta.

Saat korban terlena, Simon berpura-pura sedang dalam bencana dan meminta korban mengirim uang sebagai tebusannya.

Tak main-main, beberapa wanita yang mengaku korban Simon rugi hingga jutaan dolar.

Kurangnya wawasan korban kepada pelaku dan tingginya kepercayaan yang dibangun diduga menjadi penyebab penipuan dengan modus romansa.

Dalam kasus penipuan mengatasnamakan Bea Cukai, modus romansa masih menjadi salah satu trik pelaku penipuan dalam melancarkan niat buruknya.

Berdasarkan data statistik Bea Cukai selama Januari 2022, terdapat 321 laporan pengaduan melalui contact center Bravo Bea Cukai dan media sosial BeaCukaiRI.

Bea Cukai memberikan pesan kepada masyarakat untuk berhati-hati atas penipu yang bermodus mengatasnamakan petugas Bea Cukai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News