Waspadai Penipuan Sertifikasi Guru Lewat Telepon
Kamis, 31 Maret 2011 – 13:45 WIB
PALU – Bila anda seorang guru yang belum bersertifikasi, berhati-hatilah menerima telepon dari seseorang yang mengimingi-imingi anda untuk diluluskan. Di Palu, belasan guru yang masuk dalam daftar tunggu sertifikasi nyaris saja kena tipu. Oknum yang mengaku sebagai Kadisdik Kota Palu, Ardiansyah Lamasitutju menjanjikan akan diikutkan dalam diklat dan portofolio untuk sertifikasi 2011 asal menyerahkan duit.
Dari informasi yang disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Disdik Kota Palu, Diah Agustianingsih jumlah dana yang diminta kesetiap guru bervariasi. Ada yang diminta Rp 5 juta untuk ikut diklat dan ada juga yang diminta Rp 9 juta hingga Rp15 juta untuk portofolio. Belasan guru tersebut dihubungi dengan nomor 085217912060 dan nomor 082122383435, dimintakan untuk segera mentransferkan dananya melalui rekening.
Kata Diah, untung saja saat dihubungi itulah ada sejumlah guru mengklarifikasi ke Ardiansyah sebelum mentransfer uang. Setelah dijelaskan Ardiansyah, guru-guru yang sudah mempersiapkan uang tak jadi mentransfer ke nomor rekening yang disebut penipu lewat telepon.
“Untung saja para guru itu datang ke Disdik dan menemui kami, sehingga dananya tidak sempat ditransferkan. Jujur kami mau katakan bahwa Disdik sama sekali tidak pernah melakukan cara cara yang tidak terpuji seperti itu, semua proses sertifikasi dilaksanakan dengan prinsip kejujuran dan berdasarkan aturan yang ada, dan semuanya tidak ada dibebankan biaya,”katanya.
PALU – Bila anda seorang guru yang belum bersertifikasi, berhati-hatilah menerima telepon dari seseorang yang mengimingi-imingi anda untuk
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar