WHO: Penularan COVID-19 Masih Tinggi, Saudi Buka Mesjid, Spanyol Berkabung
Dalam kasus Brasil, Dr Ryan mengatakan tingginya angka penularan berarti larangan bepergian ke luar rumah masih harus diterapkan di sana, tanpa memikirkan dampak ekonomi yang ada saat ini.
Virus corona sekarang sudah menjangkiti hampir 5,5 juta orang di seluruh dunia, menewaskan 346 ribu orang, menurut penghitungan oleh Johns Hopkins University.
Para pakar mengatakan jumlah tersebut merupakan angka dasar, dengan angka sebenarnya jauh lebih tinggi karena banyak negara tidak bisa dapat menghitungnya secara akurat.
Saudi izinkan mesjid dibuka untuk Jumatan
Kerajaan Arab Saudi sekarang akan mengizinkan mesjid dibuka untuk shalat Jumatan dan mulai melonggarkan pembatasan gerak warga.
Mesjid akan dibuka 20 menit sebelum shalat Jumat dimulai, dan ditutup 20 menit setelah selesai, demikian pertanyaan Televisi Nasional milik Arab Saudi di Twitter, mengutip Kementerian Urusan Agama.
Pembatasan akan dilonggarkan dalam tiga tahap, sebelum aturannya dicabut sepenuhnya mulai tanggal 21 Juni, kecuali untuk kota Mekkah.
Perjalanan haji dan umrah, yang setiap tahunnya dilakukan oleh jutaan orang dari seluruh dunia tetap dihentikan sampai waktu yang belum diketahui.
Putin: Rusia sudah melewati masa puncak
Photo: Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan konprensi video dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu. (AP: Alexei Nikolsky)
Di saat banyak negara mulai melonggarkan aturan terkait COVID-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan gelombang pertama penyebaran virus ini sebenarnya terus meningkat, dengan Brasil saat ini menjadi salah satu yang paling parah
- 2 Hari Lagi Jemaah Calon Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi
- Arab Saudi Dukung Indonesia Bidding Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Buktinya
- Jelajahi Arab Saudi dan Temukan Keindahan Sejati Arabia di Jakarta
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam