Widia, Gadis Hebat Pembawa Perunggu di Paralympic

Widia, Gadis Hebat Pembawa Perunggu di Paralympic
Presiden Joko Widodo saat memberi selamat untuk Widia. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

Widia belum memiliki rencana khusus dengan hadiah Rp 1 miliar yang diperolehnya dari medali perunggu di Paralympic. Namun, yang pasti Widia ingin membahagiakan orang tuanya.

Selama ini, orang tuanyalah yang membangun kepercayaan dirinya sehingga bisa berprestasi dan mandiri meski memiliki keterbatasan.

“Ini berkat doa dan support orang tua, sampai dapat medali ini pun, karena berkat orang tua. Buat mereka bahagia dulu. Selanjutnya, mungkin buka usaha. Saya belum tahu apa, tapi pasti ada untuk hari tua karena enggak mungkin saya jadi atlet selamanya,” tutur Widia.

Di akhir wawancaranya, gadis berusia 23 tahun itu pun menitipkan pesan untuk generasi muda Indonesia. Terutama yang memiliki keterbatasan secara fisik.

Dia berharap rekan-rekannya tidak patah semangat dalam menjalani hidup dan tetap berprestasi.

“Kerjakan apa yang bisa dikerjakan. Lakukan yang terbaik, mandiri untuk diri sendiri, jangan patah semangat. Untuk yang nasibnya sama dengan saya, jangan pernah jadi korban dari keadaan tapi jadi pemenang dari keadaan itu sendiri,” ujar pungkas Widia. (flo/jpnn)

 


Ni Nengah Widiasih tersenyum bangga di hadapan Presiden Joko Widodo. Bagaimana tidak, Presiden mengangkat medali yang diraihnya dengan penuh perjuangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News