Williardi Kembali Seret Kapolri

Beber Rencana Petinggi Polisi Bidik Antasari

Williardi Kembali Seret Kapolri
Wiliardi Wizar di persidangan. Foto : Raka Deny/JAWA POS
Hotma menegaskan ada tiga saksi kunci, yakni Rani Juliani, Sigit Haryo Wibisono dan Wiliardi Wizar. " Semua menyatakan tidak ada perintah dari Antasari. Itu hanya dakwaan jaksa dan dibantah oleh saksi-saksi," katanya. Meskipun nama Kapolri disebut-sebut, Hotma berpandangan sejauh ini Kapolri belum layak dihadirkan di persidangan. Tetapi Tim Kuasa Hukum terdakwa berencana akan ke Komnas HAM untuk melaporkan  bahwa kasus yang menimpa kliennya terlalu direkayasa.

Antasari Azhar sendiri yang menanggapi kesaksian Wiliardi mengatakan bahwa itulah fakta persidangan dan bukan sebuah rekayasa. "Inilah fakta persidangan dan bukan fakta rekayasa, dan saya harapkan juga kita mencermati apa yang diberikan di persidangan," ucapnya. Dalam persidangan, menurut Antasari, JPU yang menuntut dan hakim yang memutus berdasar keterangan yang diberikan di muka persidangan. "Nah, tadi kan anda dengar sendiri, bagaimana Antasari itu menjadi target. Tapi semuanya itu saya serahkan kepada hakim majelis untuk menilai. Dan saya melihat hakim itu begitu obyektif, fair," katanya.

Namun Antasari enggan menanggapi apakah kasus yang dialaminya itu sebuah rekayasa. "Saya tidak bisa menjawab itu. Biarlah publik yang menilai. Saya tidak boleh menilai dan anda yang menilai," pungkasnya. (awa/JPNN)

JAKARTA -- Kombes Wiliardi Wizar, salah seorang saksi kunci kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nazrudin Zulkarnaen, mengaku


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News