Wiranto Tak Percaya Ada WNI Sakit di Penyanderaan
jpnn.com - JAKARTA—Pemerintah Indonesia tidak sepenuhnya percaya pada kabar yang menyebut salah satu WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf menderita sakit. Menurut Menkopolhukam Wiranto, itu bisa saja hanya trik kelompok militan tersebut. Apalagi kelompok itu meminta tebusan untuk menukar WNI yang sakit.
“Soal sakit enggak sakit itu kan katanya kan. Itu barangkali juga jadi trik-trik dari penyandera itu. Jangan kita heboh tiap hari soal itu. Yang penting ada langkah konkret,” ujar Wiranto di Jakarta, Kamis.
Dia belum memerinci langkah yang diambil pemerintah sebagai upaya penyelamatan 10 WNI tersebut. Hanya saja, diakuinya sudah ada langkah koordinasi dan diplomasi antardua negara. Wiranto meminta masyarakat tenang menghadapi masalah tersebut karena pemerintah sedang mencari jalan keluarnya.
“Pemerintah tidak pangku tangan, tidak diam. sudah ada, operasi kerjasama patroli laut. Menhan di Bali kemarin. Jadi kita tunggu aja, enggak tiap hari ribut aja. Tenang aja,” tegasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA—Pemerintah Indonesia tidak sepenuhnya percaya pada kabar yang menyebut salah satu WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf menderita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menpora Dito Dukung Voice of Baceprot Tampil di Festival Musik Paling Bergengsi di Dunia
- Kemenkes Gandeng Kedutaan Swedia-AstraZeneca Perkuat Pelayanan & Sistem Kesehatan di Indonesia
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Siap Beri Masukan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
- Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan, Toyota Eco Youth Kembali Digelar
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker