Wow! Alat Deteksi Kanker Serviks Temuan Pakar DNA LIPI
jpnn.com - SALAH satu penyakit yang ditakuti kaum hawa adalah kanker serviks atau leher rahim.
Ahli deoxyribonucleic acid (DNA) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Sukma Nuswantara menemukan alat deteksi kanker serviks modern.
M. Hilmi Setiawan, Bogor
PEMBAWAANNYA kalem dan ramah. Sebelum bertutur soal hasil risetnya, dia meminta kartu namanya diperhatikan dengan benar.
Dia tidak ingin kesalahan penulisan namanya terulang terus. ”Di catatan-catatan RT dan RW nama saya kerap ditulis Sukma Nusantara,” ungkap dia, lantas tertawa.
Saat ditemui di kompleks kantor LIPI di Cibinong, Bogor, Senin pekan lalu (27/6), Sukma sedang menyelesaikan sejumlah pekerjaan. Pekerjaan itu harus dia selesaikan sebelum libur cuti bersama Lebaran.
Pria kelahiran Bandung, 23 April 1960, tersebut menyatakan bahwa riset pembuatan kit diagnostik untuk deteksi dini kanker serviks dan kondiloma (condyloma) itu dimulai pada 2000-an. Riset perlengkapan deteksi kanker serviks tersebut adalah inisiatif sendiri.
Sukma memilih urusan kanker agar klop dengan bidang riset prioritas pemerintah, salah satunya bidang kesehatan dan obat-obatan. ”Selama ini kecenderungan ke produk luar negeri untuk urusan medis sangat besar,” katanya. Dengan demikian, diperlukan upaya untuk mengejar target kemandirian teknologi kesehatan atau farmasi.
SALAH satu penyakit yang ditakuti kaum hawa adalah kanker serviks atau leher rahim. Ahli deoxyribonucleic acid (DNA) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri