WP Punya Ilmu Aneh untuk Mengambil Barang Bukan Haknya, Gagal Diterapkan ke Hanavi

WP Punya Ilmu Aneh untuk Mengambil Barang Bukan Haknya, Gagal Diterapkan ke Hanavi
Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta. Foto: ANTARA/Livia Kristianti

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/2), memeriksa seorang pria berinisial WP yang diduga melakukan penipuan modus hipnotis yang menyasar Pegawai Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) di kawasan Cideng.

Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta mengatakan masih melanjutkan pemeriksaan terhadap WP.

AKBP Budi mengatakan petugas PPSU bernama Hanavi (56) sudah meminta kasus dihentikan.

Namun proses tetap berjalan karena pelaku berinisial WP yang diduga menghipnotis Hanavi pernah melakukan tindakan pidana penipuan dengan modus serupa.

"Kemarin dari pihak PPSU-nya meminta agar kasusnya tidak dilanjutkan. Namun kita (Polsek Metro Gambir) mengecek ada atau tidak tindakan pidana yang dilakukan WP. Ternyata dia sudah pernah melakukan kejadian yang sama dengan modus serupa," ujar Budi saat dihubungi, Kamis (4/2).

Dikatakan Budi, WP kerap menipu korbannya dengan modus awalan menawarkan bantuan sosial berupa sembako.

Saat korbannya yang memiliki kendaraan bermotor menyetujui untuk mengambil bantuan sosial itu, WP memperdaya korbannya dengan modus hipnotis dan akhirnya mengambil motor milik korbannya.

"Dia selalu mengiming-imingi korbannya untuk menawarkan bansos itu kan. Setelah korbannya tergiur dengan yang dijanjikan WP di situlah pelaku mengambil motor korbannya," kata Budi.

Polsek Gambir masih menahan pria inisial WP yang diduga melakukan penipuan modus hipnotis terhadap PPSU.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News