Ya Ampun, Ada 25 Petugas KPU Positif Covid-19, Satu Meninggal
jpnn.com, SAMARINDA - Sebanyak 25 pegawai KPU Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dinyatakan telah positif COVID-19. Kondisi itu terjadi setelah sebelumnya dua komisoner dan Kepala Sekretariat juga terinfeksi virus yang sama.
Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat mengatakan 25 pegawai tersebut dinyatakan positif usai menjalani tes usap, setelah rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Kota Samarinda pada 16-17 Desember 2020 kemarin.
"Kami juga berduka, karena satu orang staf kami telah meninggal dunia karena COVID-19," kata Firman Hidayat di Samarinda, Rabu.
Saat ini seluruh pegawai yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut telah menjalani karantina untuk pemulihan.
"Sebagian besar menjalani karantina di Bapelkes Kecamatan Samarinda Seberang," katanya.
Meski demikian, pihaknya belum menutup operasional kantor, khususnya bagian keuangan yang masih bekerja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Firman juga menginformasikan bahwa dua anggota Komisioner KPU yakni Muhammad Najib dan Dwi Haryono sudah membaik dan segera mengakhiri masa karantina.
"Demikian pula untuk rekan kami Kepala Sekretariat, yakni Uni saat ini juga sudah membaik, dan siap untuk bertugas kembali," katanya.
Saat ini seluruh pegawai KPU yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut telah menjalani karantina untuk pemulihan.
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Ketua KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Calon Terpilih Pilpres 2024
- Ganjar-Mahfud Absen saat KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
- Butuh 6.048 PPS dan 780 PPK Untuk Pelaksanaan Pilkada di Daerah ini