Yakinlah, Kritik Prabowo soal Bantuan Rohingya Sangat Mulia

Yakinlah, Kritik Prabowo soal Bantuan Rohingya Sangat Mulia
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (paling kanan) bersama Presiden PKS Sohibul Iman (nomor 2 dari kanan) dan Amien Rais (paling kiri) dalam Aksi Bela Rohingya di Jakarta Pusat, Sabtu (16/9). Foto: Ricardo/JPNN.Com

Nizar mengungkapkan, pada 2016 lalu ada sekitar 1.250 bangunan milik etnis Rohingya di Rakhine yang dibakar. Jadi masalah ini bukan hanya kali ini saja.

“Karenanya jika bangsa Indonesia kuat, maka akan bisa menekan pemerintah Myanmar untuk mengakui kewargaannya sebagai warga negara Myanmar," ungkapnya.

Karena itu, Nizar menegaskan, untuk membantu orang lemah maka Indonesia harus kuat. Menurut dia, Presiden Jokowi harus melakukan introspeksi diri terhadap berbagai masalah yang terus mendera negara ini seperti kemiskinan, pendidikan, hukum dan lain lainnya.

"Apakah dengan mengirim bantuan sembako ke etnis Rohingya akan menyelesaikan masalah? Tentu tidak. Padahal, jika bangsa ini kuat, bantuan yang bisa diberikan bangsa Indonesia bisa lebih dari itu," paparnya.(boy/jpnn)


Jika Indonesia benar-benar menjadi bangsa yang kuat maka semestinya bantuan untuk Rohingya bisa lebih dari sekadar logistik berupa bahan pangan dan pakaian.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News