Yanuar Arif Wibowo: KPPS & PPK Harus Profesional dalam Proses Rekapitulasi di Dapil VIII Jateng

Yanuar Arif Wibowo: KPPS & PPK Harus Profesional dalam Proses Rekapitulasi di Dapil VIII Jateng
Caleg DPR RI dari Dapil VIII Jateng Yanuar Arif Wibowo. Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Caleg DPR RI dari Dapil VIII Jateng Yanuar Arif Wibowo mendorong penyelenggara pemilu, baik KPPS maupun PPK, bertindak profesional dalam menghitung suara pada tahapan rekapitulasi tingkat kecamatan yang saat ini berlangsung di Kabupaten Banyumas dan Cilacap.

Yanuar mengatakan bahwa peserta, penyelenggara, hingga pemilih atau masyarakat berkepentingan mengawal dan menjaga suara rakyat dari berbagai upaya kecurangan yang mungkin saja terjadi pada tahap rekapitulasi.

"Tidak boleh ada penggelembungan, pergeseran, penambahan, pengurangan atau apa pun namanya yang mengubah hasil pemilu. Suara rakyat harus dijaga dari berbagai modus kecurangan," kata Yanuar dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2).

Wakil ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS ini mengingatkan KPPS maupun PPK agar tidak bermain mata dengan siapa saja untuk mengutak-atik hasil pemilu, karena semua saksi telah memegang C1 hasil dan masyarakat juga mengawasi. Jika itu dilakukan, tentu akan menimbulkan reaksi keras dari publik dan berkonsekuensi pidana.

“Kami percaya penyelenggara akan bersikap profesional dan PKS akan membantu mengawal dan mengamankan suara rakyat yang telah diberikan pada 14 Februari yang lalu di tiap-tiap TPS," ungkapnya.

DPD PKS Banyumas dan DPD PKS Cilacap juga telah menginstruksikan seluruh saksi dari partainya baik di TPS maupun PPK untuk mencermati seluruh suara parpol, dan bukan hanya PKS, untuk memastikan tidak ada pergeseran perolehan suara partai-partai dan calegnya.

Sementara itu, berdasarkan penghitungan suara C1 Plano di setiap TPS, PKS telah memastikan satu kursi untuk DPR RI Dapil VIII Jateng. (*/boy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Caleg DPR RI dari Dapil VIII Jateng Yanuar Arif Wibowo mendorong penyelenggara pemilu, baik KPPS maupun PPK, bertindak profesional dalam menghitung suara.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News