Yellen Hiphop

Oleh Dahlan Iskan

Yellen Hiphop
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Hanya saja Gina adalah tokoh ekonomi yang pemikirannya praktis. Dia terbiasa menyelesaikan persoalan secara cepat dan langsung. Tidak berlarut-larut. Dia juga sangat pro-bisnis.

Ini bisa diterjemahkan bahwa perang dagang akan berakhir –meski belum tentu dalam waktu dekat. Juga belum tentu lebih baik bagi Tiongkok.

Berlarut-larutnya perang dagang sekarang ini terbukti tidak ada yang diuntungkan. Bahkan membuat banyak kejadian lucu.

Kini banyak sekali kapal besar yang berangkat dari Amerika ke Tiongkok hanya membawa kontainer kosong.

Ketidakseimbangan ekspor-impor antar dua negara membuat terlalu banyak kontainer kosong yang memenuhi pelabuhan-pelabuhan Amerika. Sebaliknya tidak cukup banyak kontainer kosong di pelabuhan-pelabuhan Tiongkok.

Maka Tiongkok juga tidak bisa ekspor kalau tidak ada kontainer. Kiprah dua wanita Amerika itu akan menentukan jalannya perang dagang Amerika-Tiongkok.

Dua wanita Amerika ini juga yang jadi andalan pemulihan krisis di Amerika.

Namun minggu ini hati seluruh dunia tertambat pada wanita yang lain: Angela Merkel. Kanselir Jerman selama 18 tahun. Yang hari-hari ini akan menyerahkan jabatan itu.

Sosok Yellen memang pendek, tetapi otaknya sundul langit. Amerika perlu waktu 232 tahun untuk mengangkat seorang wanita sebagai menteri keuangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News