Yogyakarta International Airport Akhir Tahun Kelar, Bangkitkan Pariwisata Joglosemar

Yogyakarta International Airport Akhir Tahun Kelar, Bangkitkan Pariwisata Joglosemar
Keberadaan Yogyakarta International Airport diharapkan mendorong pertumbuhan pariwisata kawasan Joglosemar. Ilustrasi Foto: dok.JPG

Misalnya untuk tingkat pengangguran di Kulon Progo berkurang menjadi 1,45 persen setelah bandara YIA dibangun. ”Petugas bandaranya 70 persen dari Kulon Progo,” tuturnya.

Ke depan, pesawat berbadan besar seperti Boeing 777 bisa masuk di bandara ini. Sebab YIA memiliki runway sepanjang 3250 meter. Pesawat besar ini menguntungkan. Sebab pesawat berbadan besar rata-rata melayani ruteh jauh.

Artinya ada potensi mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) lebih banyak. ”Tidak hanya manusia namun juga mendorong pertumbuhan logistik,” ujarnya.

BACA JUGA: Tiket Promo Lion Air Hanya 50 Seat per Penerbangan

Ketika YIA sudah 100 persen jadi, AP 1 akan melakukan pemindahan pesawat. Sekarang ini baru ada Citilink dan Batik Air yang melayani penerbangan di wilayah tersebut. ”Ada maskapai asing yang kami jajagi namun harus ada persiapan moda transportasi dan destinasi pariwisata,” ujarnya.

General Menejer YIA Agus Pandu Purnama menyatakan adanya YIA mengurangi over kapasitas di Bandara Adi Sucipto. Bandara Adi Sucipto harusnya pertahun melayani 3,8 juta jiwa pertahun. Namun hingga tahun ini bandara itu melayani 8,4 juta jiwa pertahun. (lyn)


Hadirnya Yogyakarta International Airport alias YIA diharapkan mampu membangkitan perekonomian dan pariwisata di Jogja-Solo-Semarang ( Joglosemar ).


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News