Yorrys: Belanja Barang Alutsista Bukan Penutup Utang

Yorrys: Belanja Barang Alutsista Bukan Penutup Utang
Yorrys: Belanja Barang Alutsista Bukan Penutup Utang
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Yorrys Raweyai, meminta Kementerian Pertahanan (Kemhan) agar tidak menggunakan anggaran belanja barang untuk menutup utang BBM ke Pertamina. Sebab, penambahan belanja barang sekitar 10,2 persen di pagu anggaran Kemhan itu katanya, khusus untuk pembelian alutsista (alat utama sistem pertahanan).

"Saya minta pemerintah jangan memotong utang BBM ke Pertamina itu dalam belanja barang. Pembayaran utang nanti dilakukan tahun depan dan secara bertahap. Karena tambahan anggaran khusus alutsista," tegas Yorrys, usai Raker dengan Sekjen Kemhan, di DPR RI, Kamis (3/6).

Sehubungan dengan itu, Yorrys pun mempertanyakan utang BBM Kemhan yang terus bertambah. Kemhan diminta mengkaji lagi, berapa sebenarnya total penggunaan BBM oleh Kemhan, Mabes TNI, TNI AU, AL dan AD. "Jangan-jangan kendaraan yang sebenarnya sudah tidak dipakai, dimasukkan dalam anggaran penggunaan BBM," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie Sjamsuddin menyatakan, dana tambahan (APBN-P) Kemhan 2010 sudah tidak lagi untuk membebani pembayaran utang BBM, tetapi untuk yang berhubungan dengan pemeliharaan dan perawatan militer. "Yang paling krusial, kita sudah tidak lagi mempunyai beban terhadap utang BBM. Itu sudah bisa difinalisasikan oleh Kementerian Keuangan," katanya. (esy/jpnn)

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Yorrys Raweyai, meminta Kementerian Pertahanan (Kemhan) agar tidak menggunakan anggaran belanja barang untuk menutup


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News