Yuddy Sanjung Pemkot Surabaya

Yuddy Sanjung Pemkot Surabaya
Pegawai Negeri Sipil (PNS). Foto: dok.JPNN

Di samping penggabungan instansi, salah satu cara pemkot menerapkan reformasi birokrasi yakni dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam setiap jenjang kinerja pemerintahannya. Mulai dari perizinan, pelayanan administrasi kependudukan, pendaftaran sekolah, hingga administrasi internal pemerintahan, semuanya berbasis TIK.

“Dengan mengandalkan TIK, kinerja birokrasi terbukti efektif dan efisien. Untuk perizinan, pemohon yang memiliki lahan di Surabaya dapat mengajukan perizinannya dari luar kota maupun luar negeri,” tuturnya.

Sedangkan untuk keperluan internal kepegawaian, pemkot memanfaatkan aplikasi e-SDM. Di samping seluruh data pegawai terekam secara paperless, untuk kenaikan gaji dan pangkat berkala juga dilakukan secara otomatis by system.

Akurasi dan detail perekaman data pegawai pun tak perlu diragukan. Segala data pegawai meliputi absensi, biodata, sertifikat, riwayat pendidikan dan rekam jenjang karir, semua terintegrasi.

"Berbagai inovasi layanan publik yang dilakukan Pemkot Surabaya dapat diduplikasi daerah lain. Saya berharap pemda lainnya bisa meniru dan menerapkan hal ini di wilayahnya masing-masing," tandas Yuddy. (esy/jpnn)

 


JAKARTA--Berbagai terobosan yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sudah sejalan dengan semangat reformasi birokrasi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News