Yuddy: Tidak Semua Harus jadi PNS
jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah akan membatasi jumlah aparatur sipil negara (ASN), salah satunya melalui kebijakan moratorium penerimaan CPNS yang direncanakan berlaku sampai lima tahun ke depan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, kebijakan ini akan mengefektifkan peran pemerintah dalam peningkatan kualitas pegawai dan kesejahteraan pegawai kecil.
“Masyarakat yang ingin bekerja di pemerintahan selalu melewati proses seleksi yang resmi. Tidak ada satu pun kebijakan pemerintah pusat untuk mengadakan penerimaan CPNS di luar penjadwalan dari panitia seleksi nasional,” ujar Yuddy Chrisnandi ketika menerima audiensi dari para honorer dan sejumlah pejabat Papua Barat, di gedung KemenPAN-RB, Senin (8/12).
Menteri yang didampingi Sekretaris KemenPAN-RB Dwi Wahyu Atmaji dan Deputi Bidang SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan, pemerintah sedang menata sistem kepegawaian yang paling baik, sesuai dengan program Nawa Cita Presiden RI.
“Tidak semua harus menjadi PNS. Harus dipilih yang berkualitas dan berjiwa mengabdi,” ungkapnya.
Dijelaskan, pemerintah tidak mungkin bisa menghentikan seluruh proses penerimaan CPNS. "Tapi juga tidak bisa asal semua orang dipegawainegerikan. Tetapi untuk formasi tenaga kesehatan dan pendidik masih kami buka,” tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pemerintah akan membatasi jumlah aparatur sipil negara (ASN), salah satunya melalui kebijakan moratorium penerimaan CPNS yang direncanakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045