Yuk Berjuang Bersama untuk Kelestarian Burung Air Indonesia

Yuk Berjuang Bersama untuk Kelestarian Burung Air Indonesia
Bedah buku “Konservasi Burung Air, Perjuangan Melawan Kepunahan”. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia merupakan salah satu wilayah perlindungan burung air. Indonesia juga menjadi wilayah penting bagi jalur terbang (flyway) bagi 121 jenis burung air, yang bermigrasi dari benua bagian utara ke benua bagian selatan.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Wiratno menyampaikan, komitmen untuk ikut melindungi flyway tersebut dinyatakan dengan bergabungnya Indonesia dalam jaringan kerja dari para mitra dalam Jalur Terbang Asia Timur – Australasia (EAAFP).

"Indonesia telah menjadi anggota sejak awal pembentukan pada 2006 silam," ujarnya saat membuka acara Bedah Buku “Konservasi Burung Air, Perjuangan Melawan Kepunahan” karya Profesor Hadi Sukadi Alikodra.

Wiratno mengatakan upaya menjaga kelestarian burung air perlu dukungan dan keterlibatan berbagai pihak.

Selain itu, perlu dilakukan melalui upaya yang berbasis masyarakat setempat. Wiratno menyebutkan, kesuksesan kampung ramah burung di Desa Jatimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY, patut menjadi salah satu pembelajaran.

Desa itu merupakan salah satu contoh gerakan masyarakat yang mencoba menyelamatkan berbagai jenis burung.

"Semoga di wilayah-wilayah burung air ini, kita juga bisa bersama melakukan gerakan (collective actions) untuk menyelamatkan mereka. Sama seperti kita mempunyai hak untuk hidup, burung juga mempunyai hak untuk terbang, dan kita hanya menikmatinya dari jauh," ujar Wiratno.

Buku “Konservasi Burung Air, Perjuangan Melawan Kepunahan” ini terdiri atas tujuh bab.

Upaya untuk menjaga kelestarian burung air perlu dukungan dan keterlibatan berbagai pihak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News