Yunarto Wijaya: Peran Pimpinan MPR RI Penting di Tengah Krisis Identitas

Yunarto Wijaya: Peran Pimpinan MPR RI Penting di Tengah Krisis Identitas
Yunarto Wijaya. Foto: dokumen JPNN.Com

Berapa banyak masyarakat yang mengerti apa perbedaan MPR dengan DPR? Apalagi otoritas yang dimiliki lembaga ini tidak berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.

"Sehingga saya harus mengatakan, dalam keterbatasan krisis identitas seperti ini, pimpinan MPR itu punya nilai peran jauh lebih penting dibandingkan bahkan dengan pimpinan DPR. Pimpinan DPR itu langsung menghadapi image yang lebih buruk, identitas yang lebih jelas, kritik yang lebih jelas, karena orang mengerti," tutur Yunarto.

Kondisi itu menurutnya berbeda dengan MPR yang lebih minim kritik.

Para pimpinan lembaga ini juga bisa leluasa bergerak di ruang publik, untuk melakukan berbagai kegiatan sederhana dan positif dengan berbagai kalangan. Mulai orang biasa hingga para selebritas.

"Kalau menjadi pimpinan DPR, makan bubur atau ketemu Raffi Ahmad, serangan akan lebih besar; ngapain saja, kok bukan ngurusin kebijakan pemerintah yang begini, kok bukan marahin menteri kesehatan yang begini dan segala macam," ujar Yunarto.

Sementara pimpinan MPR, katanya, memiliki ruang lebih besar, sekaligus apa yang dilakukan oleh 10 pimpinan yang ada sekarang akan menjadi representasi wajah MPR sebagai lembaga.

"Sepuluh orang ini sebetulnya bisa dimanfaatkan juga secara akumulatif. Satu yang bisa membedakan dengan pimpinan DPR adalah kebersamaan lebih mungkin diwujudkan di pimpinan MPR. Konflik kepentingannya jauh lebih kecil," kata Yunarto.

Di sisi lain, para pimpinan MPR yang diketuai Bambang Soesatyo alias Bamsoet, juga bisa lebih mudah membuat pernyataan yang menyejukkan di ruang publik.

Yunarto menilai para pimpinan MPR RI punya peran penting di tengah keterbatasan otoritas yang dimiliki lembaga itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News