Zaini Abdullah Tunggu Kritik Pers
Jumat, 04 Mei 2012 – 08:15 WIB

Zaini Abdullah Tunggu Kritik Pers
BANDA ACEH-Gubernur Aceh terpilih, Zaini Abdullah mengharapkan agar media atau pers mengkritik Pemerintah Aceh ke depan. Selain itu, Pers tidak boleh dikekang, sebab tanpa informasi dari media, justru semakin tidak ada keseimbangan dalam pembangunan dan tidak akan baik tanpa dikritik pers. "Saya siap dikritik bila itu memang benar," kata Zaini dalam seminar kebebasan pers di Gedung Sultan Selim II Banda Aceh, Kamis kemarin (3/5). Sementara itu, ketua AJI Maimun Saleh menyebutkan, saat ini dibutuhkan media yang menghasilkan berita-berita yang kredibel, relevan, dan penting, sehingga informasi yang muncul di media benar-benar signifikan, berguna dan membela kepentingan publik.
Tak hanya itu, ia berjanji akan memberikan kemerdekaan pers untuk membuat berita dan mengkritik pemerintah ke depan. Artinya menyangkut pemberitaan yang benar dan bersifat membangun, pihaknya menerima saja. Bahkan, masa pemerintahannya ini, dirinya membantu dan bekerjasama dengan insan pers untuk kelangsungan pemerintah baru demi terwujudnya Aceh yang sejahtera.
Baca Juga:
"Kebebasan pers adalah mutlak," ucapnya. Selain Zaini Abdullah, turut hadir dalam diskusi tersebut, Nasir Jamil (Wakil Ketua Komisi III DPR RI), Nurdin Hasan (Mantan Ketua AJI Bandaaceh), dan Sjamsul Kahar (Tokoh Pers Aceh).
Baca Juga:
BANDA ACEH-Gubernur Aceh terpilih, Zaini Abdullah mengharapkan agar media atau pers mengkritik Pemerintah Aceh ke depan. Selain itu, Pers tidak boleh
BERITA TERKAIT
- Tanggapi Kecelakaan Berulang dengan Korban Massal, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania
- Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
- Bergulir Desakan Lengserkan Gibran, Sikap Pak Sarmuji Jelas