Zulkarnain Dinilai Cari Aman
Kamis, 01 Desember 2011 – 17:37 WIB
Menjawab pertanyaan apakah penolakannya itu disebabkan berbagai kasus yang melibatkan petinggi negara?, Zulkarnain mengatakan, bahwa dari sudut pandang hukum, prosesnya harus demikian. Berdasarkan bukti-bukti hukum yang ada, ia akan menjelaskan kepada kekuasaan dan ia yakin kekuasaan akan menyadarinya.
"Sekarang ini kan belum apa-apa sudah dianggap pidana, ini kan terlalu maju. Kalau sudah jelas fakta dan bukti kita sampaikan baik-baik, dia bisa memahaminya kan," kata mantan Kajati Jawa Timur itu.
Ketika dimintai komentar terkait penolakan Zulkarnain untuk meneken pakta integritas, Syarifuddin mengatakan bahwa dia tidak bisa memaksa. "Tapi kami akan mencatat bahwa Zulkarnain tidak mau menjadikan kasus-kasus besar yang mendapat perhatian publik tersebut sebagai prioritas," imbuhnya.
Politisi Partai Hanura mengungkap bahwa dirinya tidak habis pikir, kenapa Zulkarnain mengatakan kasus Century ini tidak tahu-menahu jika itu ditangani oleh KPK. "Padahal kan ini sudah fakta, sudah diketahui oleh publik," imbuh Sudding.
JAKARTA - Calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulkarnain menolak meneken Pakta Integritas yang diajukan anggota Komisi III
BERITA TERKAIT
- Disebut Sewa Buzzer, Bea Cukai Berkomentar Begini, Tegas
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Bea Cukai
- Saleh PAN Anggap Presidential Club Sulit Terwujud karena Perbedaan Ideologis
- Jelang Rakor Transmigrasi 2024, Kemendes PDTT Imbau Pemda Tuntaskan RPJMN 2020-2024
- Wamenaker Afriansyah: KKIN Ajang Bagi Para Instruktur untuk Tingkatkan Kompetensi
- Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya