Makro Jumat, 29 Desember 2017 – 21:35 WIB
Jokowi Tutup Bursa Saham dengan Rekor Membanggakan
Presiden Jokowi bersyukur karena dalam 12 bulan terakhir, risiko di awal tahun yang dikhawatirkan akan meledak, bisa dilewati…
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka perdagangan saham perdana 2018 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi tadi. Indeks dibuka…
Presiden Jokowi bersyukur karena dalam 12 bulan terakhir, risiko di awal tahun yang dikhawatirkan akan meledak, bisa dilewati…
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio meminta investor tidak perlu khawatir dengan kondisi pasar modal…
Realisasi holding badan usaha milik negara (BUMN) sektor tambang yang dipimpin PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) makin mendekati…
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berharap semakin banyak perusahaan migas yang mau melantai di…
Debut saham M. Cash Intergrasi (MCAS) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berjalan sukses.
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menggodok sejumlah aturan untuk mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) agar bisa go…
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menggarap bisnis e-commerce dengan mendirikan perusahaan logistik dan jasa titipan PT Sumber…
Perusahaan startup PT M Cash Integrasi (MCI) diproyeksikan menjajakan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Oktober mendatang.
Geopolitik diprediksi masih akan memengaruhi indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan ini.
PT Garuda Maintenance Facility (GMF) terus berupaya meningkatkan kinerjanya.
Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) mengusulkan implementasi keterbukaan informasi perpajakan pasar modal untuk investor asing.
Anak-anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) terus didorong untuk melantai di bursa.
Perusahaan asing bakal mendapat kemudahan untuk melakukan penawaran saham perdana alias initial publik offering (IPO).
PT Modern Internasional Tbk (MDRN) enggan keluar dari lantai bursa.
Sebaran anggota bursa (AB) dan investor di Jawa Timur belum merata.
Pemerintah mengandalkan surat utang negara untuk mengerek pertumbuhan ekonomi.
Darma Henwa (DEWA) memproyeksi produksi batu bara tahun ini 29,1 juta mitrik ton (MT).
Animo perusahaan untuk melantai di bursa meningkat seiring situasi yang makin kondusif.
Investor asing melakukan aksi besar-besaran dalam sepekan terakhir.
Transaksi surat utang negara ritel (Obligasi Ritel Indonesia/ORI) kini semakin terbuka berkat fasilitas electronic trading platform (ETP).