Sumut Rabu, 06 Februari 2019 – 10:39 WIB
Bea Cukai Kualanamu Fasilitasi Pengeluaran Komoditi Impor Agar Lebih Cepat
Bea Cukai Kualanamu lakukan pengawasan terhadap importasi sapi yang dilakukan oleh PT Ultra Sumatra Dairy Farm.
Petani tebu yang tergabung dalam DPN APTRI mengeluhkan langsung kebijakan impor gula kepada Presiden Jokowi di Istana Negara
Bea Cukai Kualanamu lakukan pengawasan terhadap importasi sapi yang dilakukan oleh PT Ultra Sumatra Dairy Farm.
Ombudsman RI memperingatkan pemerintah soal impor empat komoditas pangan. Yakni, beras, gula, garam, dan jagung.
Ekonom Indef Bhima Yudistira memprediksi impor pangan pada 2019 masih membengkak. Khususnya impor gula, beras, daging sapi, dan…
Wakil Ketua Komisi IV DPR Roem Kono menyayangkan kebijakan Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang kembali membuka keran…
Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba ikut menyoal kebijakan impor jagung Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin…
Kepala Bulog Budi Waseso alias Buwas merespons Prabowo Subianto yang menilai menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak…
Impor jagung 730.918 ton jagung pada tahun 2018 adalah untuk bahan baku industri makanan dan minuman, gluten dan…
Bahwa kemarin ada isu sedikit, itu memang karena ada perbedaan pandang antara kami dan Kementerian Perdagangan. Jadi impornya…
KPK kembali menyetor uang hasil lelang aset sitaan dari koruptor ke kas negara hasil lelang aset sitaan dari…
Pemerintah Provinsi Jawa Timur harus melakukan impor untuk sejumlah jenis ikan karena beberapa alasan.
Sekarang sudah serbasalah. Mau impor sekali lagi? Apakah waktunya masih tepat? Impor kan tidak bisa cepat?
Dekan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Suwardi mengatakan, penilaian impor jagung jangan hanya dibatasi pada jumlah produksi.
Rencana impor pangan yang hendak dilakukan Kementerian Perdagangan sebaiknya dibicarakan dulu dengan Kementerian Pertanian, bahkan perlu mendapat rekomendasi.
Sandiaga Uno juga menyindir pemerintahan yang tidak berpihak pada rakyat kecil serta lebih fokus pada pembangunan infrastruktur.
Dekan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Suwardi mengatakan, impor komoditas pangan masih bisa ditoleransi dengan beberapa alasan.
Pasokan sapi potong lokal ke Jatim menurun, masuk daging kerbau impor dari India yang harganya lebih murah.
Banyak posisi di militer Jerman yang kosong. Persoalannya, tak ada yang bisa direkrut.
Kebijakan mengimpor komoditas sayuran sering masih bisa dianggap sebagai keharusan
Ketua Perpadi Indramayu Feri Priatna meminta Sandiaga Uno mengantisipasi, agar jangan sampai beras lokal tergerus oleh beras impor.
Ini kandungan lokalnya sangat tinggi. Investasi-investasi seperti inilah yang terus kita cari, karena ekspor tapi bahan bakunya dari…