Hukum Selasa, 04 Desember 2018 – 08:04 WIB
KKB Blokir Akses Menuju Lokasi Pembantaian 31 Pekerja
Aparat gabungan TNI dan Polri berupaya menuju lokasi dugaan pembantaian atau pembunuhan 31 pekerja yang dilakukan KKB.
Fahri Hamzah mengaku sudah punya gambar dan keterangan terkait aksi KKB membantai atau membunuh 31 pekerja di Nduga Papua.
Aparat gabungan TNI dan Polri berupaya menuju lokasi dugaan pembantaian atau pembunuhan 31 pekerja yang dilakukan KKB.
Peristiwa ini dilaporkan masyarakat Senin kemarin sekitar pukul 15.30 WIT. Namun, pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (2/12) lalu.
Jajaran Polda Papua mengecek kebenaran dugaan Kelompok Kriminal Bersenjara alias KKB membunuh 31 pekerja yang ada di Nduga.
Kontak senjata antara aparat dengan KKB Papua berlangsung dari pagi hingga siang.
Polri dan TNI mengejar KKB yang menembaki helikopter logistik Polri di Keneyam, Papua.
Wiranto menegaskan, tidak ada kompromi bagi KKSB lantaran mereka sudah mengganggu dan meresahkan masyarakat.
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar memastikan, pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) terus berlanjut.
Kapolda menegaskan, pihaknya memberikan apresiasi apabila KKB mau menyerahkan diri dan senjata api yang dimiliki.
Selama proses negosiasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB), unsur dari Pemkab Mimika tidak pernah hadir.
Evakuasi ini dilakukan untuk menghindari korban jiwa di daerah yang sebelumnya dikuasai kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu.
Begitu KKB mendeklarasi perang besar-besaran, hanya orang Papua yang boleh tinggal di bumi Cendrawasih.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada pasukan yang ikut operasi penyerbuan terhadap KKB.
Yakni, selama warga dua desa itu diisolasi terjadi pelecehan seksual, perampasan harta dan penganiayaan yang dilakukan anggota KKB.
Mereka kini boleh merasa nyaman, sebab sudah terbebas dari ancaman dan intimidasi para anggota kelompok criminal bersenjata (KKB).
Kopassus sebanyak 13 orang dibantu Raider 751 berjumlah 30 orang bergerak cepat menguasai Kimbeli. Dua tim Taipur Kostrad…
Tangis haru mewarnai kedatangan warga yang dievakuasi dari kawasan yang hampir sebulan dikuasasi kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Anggota KKB melakukan penembakan tepat di belakang pos tersebut. Mereka tembak dari arah belakang pos, saat itu cuaca…
Berapa pun harganya, apa pun risiko dan konsekuensinya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memastikan TNI siap menghadapi kelompok criminal…
Berharap pemerintah, TNI dan Polri, secepatnya mengambil langkah evakuasi warga 2 desa yang dikuasai kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Selain melakukan patroli, kelompok criminal bersenjata (KKB) juga mejarah terhadap kios-kios yang ditinggalkan oleh para pemiliknya untuk mengungsi.