Kriminal Minggu, 18 November 2018 – 07:00 WIB
Curi Motor, Digadai Eh Ketahuan Polisi
Pelaku curanmor memberikan motor hasil curiannya pada penadah yang sering menerima barang gadai.
Polisi dengan sigap menangkap kedua pelaku curanmor saat akan lawan arus menghindari razia.
Pelaku curanmor memberikan motor hasil curiannya pada penadah yang sering menerima barang gadai.
Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bermodus mengaku sebagai anggota polisi berhasil diringkus jajaran Polsek Medan Barat.
Pelaku curanmor babak belur diamuk massa yang mengetahui aksinya akan mencuri motor.
Pelaku curanmor sebelumnya sudah ditangkap di kasus yang sama pada 2013 dan 2015 lalu.
Jajaran Polsek Pontianak Timur hanya butuh beberapa jam saja berhasil menangkap Golvi Leong, pelaku curanmor.
Dalam hitungan menit pencuri berhasil mengangkut dua motor di satu rumah saat dini hari.
Seorang pemuda di Baturaja Timur, OKU, Sumsel, tewas diterjang peluru ketika menghalangi pelaku pencurian kendaraan bermotor melarikan diri…
Kelompok curanmor Surabaya tertangkap saat akan beraksi di kawasan Perumahan Dosen ITS.
Pelaku curanmor yang berusaha melarikan diri dengan motor curian berhasil ditangkap warga.
Rico, 36, warga Jalan Karim Kadir, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumsel, terpaksa berjalan dengan kaki pincang.
Dua pelaku curanmor tepergok warga tapi hanya satu yang berhasil ditangkap sedangkan yang lain kabur.
Korban yang sedang mengunjungi dan nyekar di makam orang tua kaget karena motornya hilang.
Motor hilang saat diparkir di parkiran minimarket dan sama sekali tidak terekam di CCTV.
Pelaku curanmor gagal membawa kabur hasil curian karena tertangkap oleh korban sendiri.
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membekuk komplotan spesialis pencurian sepeda motor yang sering beraksi di kawasan…
Residivis pelaku curanmor tertangkap polisi setelah termakan rayuan jebakan yang dibuat polisi di Facebook.
Empat wilayah di Bandarlampung menjadi sasaran tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Yakni Sukarame dan Sukabumi, Wayhalim, serta Rajabasa.
Pelaku curanmo hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik untuk menggondol motor depan klinik.
Pelaku curanmor yang masih di bawah umur sudah tiga kali melakukan aksi kejahatan.
Kedua pelaku curanmor mengaku hanya beraksi di bulan puasa lantaran banyak orang yang lengah.