Kriminal Minggu, 03 Maret 2019 – 04:00 WIB
Pura-pura COD Ponsel, Ternyata Mau Curi Motor
Pelaku pura - pura meminjam motor korban tapi setelah beberapa jam tidak kembali lagi.
Pelaku curanmor beruntung diselamatkan emak - emak setelah dikeroyok warga kampung yang marah.
Pelaku pura - pura meminjam motor korban tapi setelah beberapa jam tidak kembali lagi.
Pelaku curanmor tidak menyadari aksinya mencuri motor di parkiran terekam CCTV yang tak jauh dari lokasi.
Masyarakat berharap ada tindakan cepat dan tegas dari polisi agar kawanan curanmor bersenjata api itu tidak makin meresahkan.
Pelaku curanmor mencuri motor milik anggota TNI pada dini hari dengan merusak kunci gerbang rumah.
Anang sempat melawan polisi saat ditangkap sehingga kedua kakinya terpaksa ditembak petugas.
Pelaku curanmor beraksi mengambil motor milik pembeli di minimarket yang sedang terparkir.
Korban tak menyangka pencuri motor yang diperkirakan berjumlah dua orang itu masih sempat menggasak makanan sisa keluarganya.
Warga curiga karena ada pria yang tidak dikenal tengah mondar-mandir dan tak lama kemudian menuntun motor.
Atensi serius polisi untuk melakukan perburuan tidak membuat pelaku curanmor ciut nyali.
Polisi tidak sulit menangkap pelaku curanmor karena motor hasil curian dijual di online.
Dari tangan RM, polisi menyita motor Suzuki Satria FU yang diduga hasil curian pelaku beserta 1 BPKB, STNK…
Polisi dengan sigap menangkap kedua pelaku curanmor saat akan lawan arus menghindari razia.
Pelaku curanmor memberikan motor hasil curiannya pada penadah yang sering menerima barang gadai.
Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bermodus mengaku sebagai anggota polisi berhasil diringkus jajaran Polsek Medan Barat.
Pelaku curanmor babak belur diamuk massa yang mengetahui aksinya akan mencuri motor.
Jajaran Polsek Pontianak Timur hanya butuh beberapa jam saja berhasil menangkap Golvi Leong, pelaku curanmor.
Dalam hitungan menit pencuri berhasil mengangkut dua motor di satu rumah saat dini hari.
Kelompok curanmor Surabaya tertangkap saat akan beraksi di kawasan Perumahan Dosen ITS.
Rico, 36, warga Jalan Karim Kadir, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumsel, terpaksa berjalan dengan kaki pincang.
Dua pelaku curanmor tepergok warga tapi hanya satu yang berhasil ditangkap sedangkan yang lain kabur.